Selasa, 21 September 2010

Utha Likumahua, aku tetap cinta


Dia menjadi salah satu kekayaan Indonesia dalam bidang musik. Utha Likumahua, laki-laki yang datang dari gudangnya penyanyi bersuara emas, Ambon ini telah terjun ke dunia tarik suara sejak dekade 70-an. Sejumlah hits telah dilahirkan oleh penyanyi Indonesia era 80-an ini, seperti 80-an seperti Aku Tetap Cinta, Masih Ada Waktu, Akira, Adakah, Biru Selintas Rindu, Esok Kan Masih Ada, dan Puncak Asmara. Kini Utha memilih lebih banyak aktif dalam pelayanan Tuhan.

Minggu, 05 September 2010

Atiek CB, anak band Child Brothers


Dia dikenali dengan kaca mata hitam dan poni yang dibiarkan menutupi wajahnya ketika bernyanyi. Yup, dialah Atiek Prasetyawati, penyanyi Indonesia 80-an asal Kediri, Jawa Timur yang sudah mengasah vokalnya sejak usia belasan tahun. Selain mengisi acara di TVRI Surabaya, Atiek juga menjadi vokalis band lokal, CB (Child Brothers) Band dan menobatkan namanya menjadi Atiek CB. Dalam program Zona 80 Metro TV , Atiek juga menceritakan tentang sejarah kacamatanya. Rupanya trade mark kacamata itu berawal saat pemotretan album Transisi. Farid Harja yang sedang di lokasi meminjaminya kaca mata. Alhasil sejak saat itu kacamata tidak pernah lepas dari wajah Atiek di panggung.

Sejak hijrah ke Jakarta Atiek berhasil menelurkan sejumlah album, baik solo, grup (Rumpies), maupun kolaborasi (7 Bintang). Lagu-lagunya yang terkenal pada era 80-an antara lain: Ilusi Pagi, Optimis, Terserah Boy, Risau, Bebaskan, dan Antara Anyer dan Jakarta.

Setelah berpisah dengan suaminya, Ronny Sianturi, salah satu personil dari grup musik Trio Libels, Atiek CB hengkang
ke negeri Paman Sam, menikah dan tinggal di sana bersama suami keduanya serta anak-anaknya.

Klik juga disini